10 Prospek Kerja Prodi Mekatronika dan Apa Itu Mekatronika

Posted on June 21, 2020

    Halo semua, kembali lagi di ESM Knowledge. Kali ini kita akan membahas 10 Prospek Kerja Prodi Mekatronika dan Apa Itu Mekatronika. Karena banyak yang masih bingung atau mungkin belum tau apa itu mekatronika. Maka dari itu langsung saja kita bahas perihal hal ini.

Pengertian Mekatronika

    Mengutip dari Wikipedia, mekatronika berasal dari kata mekanika, elektronika, dan informatika yang dimana ilmu yang diajarkan di mekatronika merupakan penerapan ilmu mekanika, elektronika, dan informatika. Mekatronika juga merupakan jurusan dengan konsentrasi dibidang industri terutama otomasi dan instrumentasi serta robotika. Untuk kamu yang memiliki minat pada elektronik, mekanik, robot, dan hal-hal tentang industri, jurusan ini sangat cocok guys. 

    Pada kehidupan sehari-hari sudah banyak yang telah menerapkan ilmu mekatronika ini seperti Smart Home, Penyiram tanaman otomatis, dan lainnya. Maka dari itu pelajaran yang didapatkan antara lain seperti:

1. Dasar-dasar kelistrikan dan elektronika
2. Gambar Teknik
3. Penerapan Fisika dan Matekatika
4. Dasar-dasar pemesinan
5. Algoritma dan Pemrograman
6. Pekerjaan bengkel dan perkakas
7. Sensor, Transduser, dan Aktuator
8. Mikrokontroler dan Mikroprosesor
9. Pneumatic dan Hydrolic
10. Programmable Logic Controller (PLC)
11. SCADA dan DCS
12. Dan lain-lain

    Hmm menarik bukan apa yang dipelajari di mekatronika. Lalu setelah kita mempelajari hal tersebut nanti prospek kerja kita setelah lulus bagaimana? tenang saja guys, seiring perkembangan teknologi yang berkembang pesat setiap harinya membuat teknik mekatronika ini cukup dilirik oleh para pelaku usaha atau bahkan kita bisa mengembangkan usaha itu sendiri. Berikut saya berikan beberapa peluang kerja ketika sudah lulus di mekatronika:

1. Bidang Industri Otomotif

    Kebutuhan suatu kendaraan dan suku cadangnya sangat diperlukan masyarakat dan ini menjadikan peluang bagi para lulusan mekatronika untuk ikut andil dalam produksi otomotif ini. Jadi salah satu prospek kerja dari lulusan mekatronika bisa terjun ke bidang industri otomotif.

(Sumber: https://www.liputan6.com/ )

2. Bidang Industri Pertambangan/Perminyakan

    Siapa yang tertarik bekerja di pertambangan/perminyakan? lulusan mekatronika banyak dicari juga loh oleh pelaku usaha ini, karena kebutuhan kendali pada prosesnya yang kebanyakan memakai otomatisasi dan instrumentasi sehingga membutuhkan tenaga kerja yang kompeten di bidang ini. Psssttt, gaji yang ditawarkan terbilang besar loh.

(Sumber: https://www.duniailkom.com/ )

3. Bidang Industri Tekstil

    Kebutuhan tekstil adalah hal yang wajib ada dalam kehidupan ini. Dimulai dari pakaian, tas, dan lain-lain membuat produksi dari tekstil ini membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi bidang otomasi untuk menjalankan proses produksi tersebut sehingga lulusan mekatronika banyak dilirik oleh para pelaku usaha ini.

(Sumber: https://www.liputan6.com/ )

4. Bidang Perancangan Mesin

    Dengan keterampilan gambar teknik membuat lulusan mekatronika juga banyak diberi jabatan sebagai Drafter atau menggambar dan merancang suatu mesin ataupun bisa menggambar instalasi listrik pabrik dan lainnya. Cocok sekali untuk yang suka gambar dan memiliki ketelitian yang mantap. Gaji yang ditawarkannya pun cukup besar untuk projek-projek yang dikerjakan.

(Sumber: http://www.dibaliku.com/ )

5. Maintenance

    Sudah sangat umum untuk lulusan teknik pastinya akan diberi jabatan sebagai maintenance suatu mesin, instalasi listrik, perangkat elektronik, dan lain-lain. Peranan seorang maintenance juga sangat dibutuhkan disetiap industri sehingga peluang diserapnya lulusan mekatronika sangat besar disini. Admin juga sebelum kuliah pernah bekerja dan menjabat di bagian maintenance (cie curhat. hehe).

(Sumber: http://shiftindonesia.com/ )

6. Bidang Industri Farmasi

    Prospek kerja di bidang farmasi juga sangat dibutuhkan karena kebutuhan dari proses produksi yang steril dan kendali robotik sehingga lulusan mekatronika juga sering dipanggil untuk bekerja di perusahaan farmasi. Menurut pengakuan teman saya yang bekerja di salah satu perusahaan farmasi di daerah Cimahi, kemungkinan untuk menjadi karyawan tetap sangat terbuka bagi yang kompeten di bidang otomasi dan instrumentasi karena perannya sangat dibutuhkan disana.

(Sumber: https://indonesia.go.id/ )

7. Bidang Industri Elektronik

    Pastinya para pelaku perusahaan elektronik juga akan merekrut para lulusan yang memiliki kompetensi elektronik untuk membantu proses produksi, pengecekan kualitas barang (QC), serta membuat kontrol kendali pabrik agar dapat berjalan dengan lancar.

(Sumber: https://kemenperin.go.id/ )

8. Bidang Computer Hardware/Software System

    Yap betul tidak menutup kemungkinan bahwa lulusan mekatronika juga bisa terjun untuk menjadi para teknisi komputer atau pun developer software karena salah satu kompetensi yang diajarkan juga berkaitan dengan bidang informatika. Kemampuan ini juga sangat dibutuhkan di jaman sekarang salah satunya juga kendali Embedded System atau IoT yang sekarang sedang trend untuk suatu sistem kendali.

(Sumber: https://www.easyuni.co.id/ )

9. Guru atau Dosen

    Pastinya Institusi pendidikan membutuhkan tenaga pengajar untuk mengajar ilmu elektro entah itu di SMP, SMK/SMA, dan perkuliahan. Pekerjaan yang sangat mulia ini pastinya banyak yang menginginkannya dan lulusan mekatronika juga berkesempatan untuk menjadi bagian dari pengajar ini.

(Sumber: http://mekatronika.pens.ac.id/ )

10. Wirausaha

    Memiliki usaha sendiri pastinya akan menyenangkan bagi kita, yang pasti kitalah yang akan menjadi bos pada usaha kita dan tidak bekerja atau mengandalkan gaji dari orang lain. Dengan ilmu yang didapat membuat lulusan mekatronika bisa menciptakan mesin atau produk yang bernilai jual tinggi. Hal ini menjadi pekerjaan idaman karena anda lah yang memegang kendali penuh atas usaha anda.

(Sumber: https://pengajar.co.id/ )

    Dikutip dari postingan pada Kaskus dengan user bernama qym2k7, dia memaparkan beberapa prospek kerja lainnya yang bisa dilakoni para lulusan mekatronika diantaranya:

1. Artificial Intelligence Techniques
2. Avionics
3. Computer Hardware and Systems
4. Control Systems
5. Data Communications and Networks
6. Dynamics of Machines and Mechanisms
7. Electromagnetic Energy Conversion
8. Electronics
9. Embedded & Real-time Systems
10. Fluid Power and other Actuation Devices
11. Human-Machine Interface Engineering and Ergonomics
12. Industrial Automation
13. Measurement, Instrumentation and Sensors
14. Mechanical Design and Material Selection
15. Mechatronic Design and System Integration
16. Modelling and Simulation
17. Motion Control
18. Power Electronics
19. Process Management, Scheduling, Optimization, and Control
20. Process Plant and Manufacturing Systems
21. Robotics
22. Signal Processing
23. Smart Infrastructure
24. Software Engineering
25. Systems Engineering
26. Thermofluids

    Itulah beberapa prospek kerja dari jurusan mekaronika, semua pekerjaan yang nantinya akan kalian jalani semoga menjadikan keberkahan bagi kalian dan bagi masyarakat juga. Saya pamit dan semoga postingan ini bermanfaat. Mohon maaf bila ada salah dan kekurangan, sampai jumpa di postingan lainnya guys.

Read More

Komponen Op-Amp (Operational Amplifier)

Posted on June 2, 2020

    Halo semua, kembali lagi di ESM Knowledge. Kali ini kita akan membahas suatu komponen elektronik yaitu Operasional Amplifier atau bisa disebut Op-Amp. Op-Amp ini adalah sebuah penguat instan yang bisa langsung dipakai untuk benyak aplikasi penguatan. Sebuah Op amp biasanya berupa IC (Integrated Circuit). Pengemasan Op amp dalam IC bermacam-macam, ada yang berisi satu op amp (contoh : 741), dua op amp (4558, LF356), empat op amp (contoh = LM324, TL084), dll. Op-amp ini digunakan untuk membentuk fungsi-fungsi linier yang bermacam-mcam atau dapat juga digunakan untuk operasi-operasi tak linier, dan seringkali disebut sebagai rangkaian terpadu linier dasar. Penguat operasional (Op-Amp) merupakan komponen elektronika analog yang berfungsi sebagai amplifier multiguna dalam bentuk IC.

    Gambar diatas ini merupakan simbol dan bentuk dari IC Op-Amp itu sendiri yang dimana contoh gambar diatas merupakan Op-Amp type 741. Dalam bentuk paket praktis IC seperti tipe 741 hanya berharga beberapa ribu rupiah. Seperti terlihat pada gambar 1, op amp memiliki masukan tak membalik v+(non-inverting), masukan membalik v- (inverting) dan keluaran vo. Jika isyarat masukan dihubungkan dengan masukan membalik (v-), maka pada daerah frekuensi tengah isyarat keluaran akan “berlawanan fase” (berlawanan tanda dengan isyarat masukan). Sebaliknya, jika isyarat masukan dihubungkan dengan masukan tak membalik (v+), maka isyarat keluaran akan “sefase”. Sebuah opamp biasanya memerlukan catu daya ± 15 V. Dalam menggambarkan rangkaian hubungan catu daya ini biasanya dihilangkan. Beberapa sifat ideal dari Op-amp adalah sebagai berikut:

a. Penguat lingkar terbuka tak berhingga atau Av, Ib = ~

b. Hambatan keluaran lingkar terbuka adalah nol atau R0, Ib= 0

c. Hambatan masukan lingkar terbuka tak berhingga atau Ri, Ib= ~

d. Lebar pita tak berhingga atau ∆f= f2 –f1 = ~

e. Nisbah penolakan modus bersama (CMRR)

    Pada Op-Amp ini ada beberapa macam aplikasi yang bisa digunakan, yaitu:

1. Penguat Pembalik ( Inverting amplifier )

Inverting amplifier ini, input dengan outputnya berlawanan polaritas. Jadi ada tanda minus pada rumus penguatannya. Penguatan inverting amplifier adalah bisa lebih kecil nilai besaran dari 1, misalnya -0.2 , -0.5 , -0.7 , dst dan selalu negatif. Rumus nya :

Rangkaian dari Inverting adalah seperti gambar berikut :

Untuk mencari gain cukup Vout/Vin, maka dari contoh diatas gainnya sebesar 2.

2. Penguat Tak pembalik (Non Inverting Amplifier )

Penguat Non Inverting amplifier merupakan kebalikan dari penguat inverting,dimana Input dimasukkan pada input non inverting sehingga polaritas output akan sama dengan polaritas input tapi memiliki penguatan yang tergantung dari besarnya Rfeedback dan Rinput.

sehingga persamaan menjadi :

Hasil tegangan output noninverting ini akan lebih dari satu dan selalu positif.

Rangkaian nya adalah seperti pada gambar berikut ini :

Untuk mencari gain sama saja yaitu Vout/Vin, maka dari contoh diatas gainnya sebesar 3.

3. Komparator (rangkaian pembanding)

Merupakan salah satu aplikasi yang memanfaatkanpenguatan terbuka (open-loop gain) penguat operasional yang sangat besar. Ada jenis penguat operasional khusus yang memang difungsikan semata-mata untuk penggunaan ini dan agak berbeda dari penguat operasional lainnya dan umum disebut juga dengan komparator .

Komparator membandingkan dua tegangan listrik dan mengubah keluarannya untuk menunjukkan tegangan mana yang lebih tinggi. di mana Vs adalah tegangan catu daya dan penguat operasional beroperasi di antara + Vs dan −Vs.)

Berikut gambar rangkaian dari Komparator :

4. Buffer

Rangkaian buffer adalah rangkaian yang inputnya sama dengan hasil outputnya. Dalam
hal ini seperti rangkaian common colektor yaitu berpenguatan = 1.
Rangkaiannya seperti pada gambar berikut ini.

Nilai R yang terpasang gunanya untuk membatasi arus yang di keluarkan. Besar nilainya tergantung

dari indikasi dari komponennya, biasanya tidak dipasang alias arus dimaksimalkan sesuai dengan kemampuan op-ampnya.

5. Adder / Penjumlah

Rangkaian penjumlah atau rangkaian adder adalah rangkaian penjumlah yang dasar rangkaiannya adalah rangkaian inverting amplifier dan hasil outputnya adalah dikalikan dengan penguatan seperti pada rangkaian inverting.Rangkaian penjumlah dengan menggunakan non inverting sangat suah dilakukan karena tegangan yang diparalel akan menjadi tegangan terkecil yang ada, sehingga susah terjadi proses penjumlahan. 

6. Subtractor / Pengurang

Rangkaian pengurang ini berasal dari rangkaian inverting dengan memanfaatkan masukan non-inverting, sehingga persamaannya menjadi sedikit ada perubahan. Rangkaian ini bisa terdiri 3 macam yaitu :

a. Rangkaian dengan 1 op-amp

Rangkaian pengurang dengan 1 op-amp ini memanfaatkan kaki inverting dan kaki noninverting.

b. Rangkaian dengan 2 op-amp

Rangkaian pengurang dengan 2 op-amp tidak jauh berbeda dengan satu opamp, yaitu salah satu

input dikuatkan dulu kemudian dimasukkan ke rangkaian pengurang

c. Rangkaian dengan 3 op-amp

7. Differensiator

Mendiferensiasikan sinyal hasil pembalikan terhadap waktu dengan persamaan :

di mana Vin dan Vout adalah fungsi dari waktu.

Pada dasarnya diferensiator dapat juga dibangun dari integrator dengan cara mengganti kapasitor dengan induktor, namun tidak dilakukan karena harga induktor yang mahal dan bentuknya yang besar. Diferensiator dapat juga dilihat sebagai tapis pelewat-rendah dan dapat digunakan sebagai tapis aktif.

8. Penguat Integrator (Integrator Amplifier)

Penguat ini mengintegrasikan tegangan masukan terhadap waktu, dengan persamaan :

di mana t adalah waktu dan Vmula adalah tegangan keluaran pada t=0

Sebuah integrator dapat juga dipandang sebagai tapis pelewat-tinggi dan dapat digunakan untuk rangkaian tapis aktif.

    Sekian untuk pelajaran kali ini, semoga apa yang kita dapatkan kali ini bisa menjadi berkah bagi kita semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dari penjelasan ini, sampai jumpa di pelajaran yang selanjutnya. 

Download Disini

    

Read More