Tampilkan postingan dengan label software. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label software. Tampilkan semua postingan

Download Autodesk Inventor 2015 Full Free

 


    Halo sobat ESM, kembali lagi di ESM Knowledge.Sudah lama sekali mimin engga posting lagi yah Sobat ESM, mohon maaf karena dari kesibukan mimin jadi baru ada kesempatan lagi nih sekarang untuk bisa berinteraksi dengan sobat ESM kembali. Nah sekarang mimin mau kasih Software lagi nih untuk keperluan gambar teknik 3D kalian yang bernama Autodesk Inventor 2015, aplikasi ini lahir dari perusahaan Autodesk yang menaungi AutoCAD juga guys namun Inventor ini lebih di khususkan untuk gambar 3D yang dapat memberikan pengalaman menggambar lebih nyaman dan juga tentunya fitur yang lengkap mulai dari konversi gambar 3D ke 2D, gambar etiket, memilih bahan material, sampai bisa mensimulasi gerakan dan analisa kekuatan material juga loh.

    Inventor ini juga merupakan salah satu dari banyaknya software CAD (Computer Aided Design) yang ada selain dari SolidWork, AutoCAD, SketchUp, PTC Creo, FreeCAD, dan masih banyak lagi software untuk menggambar teknik khususnya pada gambar mekanikal, dalam Software ini terdapat 5 bagian utama yang menjadi fokus utama dalam menggambar di Inventor yaitu sketching, 3d modelling, assembling, presenting, and drafting:

Sketching

    Sketching ini ialah langkah awal dalam membuat model 3D suatu produk, disini kita akan di beri tools seperti Line, Circle, sampai ke Split dan lainnya untuk membuat gambar awal berupa 2D yang nantinya dapat dibuat menjadi 3D Modelling.

3D Modelling

    Setelah menggambar di tahap Sketching, lanjut ke langkah berikutnya yaitu 3D Modelling yang akan mengubah gambar 2D ke 3D dengan memberi volume pada produk yang digambar. Fitur yang tersedia untuk 3D Modelling ini ada Extrude, Revolve, Sweep, Loft, Coil, dan masih banyak lagi fungsi yang dapat di pakai.

Assembly 

    Assembly ini adalah proses merakit dari part yang telah di buat dari 3D Modelling sebelumnya yang dimana akan menyatukan beberapa part menjadi satu kesatuan produk jadi. Dalam proses ini kita dapat membuat simulasi gerak (Motion Simulation) dan Stress Analysis untuk menguji produk yang telah di assembly tersebut.

Presentation

    Fitur Presentation ini digunakan untuk media menjelaskan produk yang telah kita buat seperti simulasi perakitan, part yang digunakan, dan cara kerja dari produk tersebut. 

Drawing

    Yang terakhir dan terpenting dalam suatu gambar teknik yang menjelaskan segala sesuatu dari produk yang digambarkan dalam bentuk 2D serta diberikan dimensi ukuran, detail, lubang, kedalaman, toleransi, dan banyak hal lainnya yang menjadi informasi dalam produk tersebut dan dibuat menjadi cetak biru (BluePrint) dalam suatu produk.

    Setelah kita menyelesaikan gambar yang kita buat maka file gambar kita nantinya bisa disimpan dengan 5 ekstensi file yang utama digunakan di Inventor ini yaitu .ipt untuk gambar part, .iam untuk assembly, .ipn untuk presentasi, .idw untuk drawing, dan .dwg untuk gambar 2D yang bisa dibuka di AutoCAD nantinya.

    Itulah sedikit penjelasan mengenai Software Autodesk Inventor 2015 ini, semoga bisa menjadi manfaat untuk kita semua postingan kali ini yah sobat ESM semua. Sampai jumpa di postingan berikutnya yah.

Link Download Autodesk Inventor 2015 Full Free (With Crack):



Share:

Download CodeVisionAVR 3.14 Full (Free)

Download CodeVisionAVR 3.14 Full (Free) - ESM Knowledge

    Halo sobat ESM, kembali lagi di ESM Knowledge.Wahh sudah lama yah Sobat ESM tidak melihat postingan terbaru dari ESM Knowledge, nah sekarang kita ada postingan terbaru dan juga sekaligus memberikan Software untuk membuat program mikrokontroller nih namanya CodeVisionAVR yang dimana software ini merupakan software pemrograman mikrokontroller keluarga AVR yang berbasis bahasa C. Di dalam software ini telah diintegrasikan sebagai Compiler C, IDE, dan Program Generator. Selain itu software ini juga memiliki fitur Drag & Drop untuk bentuk syntax program seperti Void Main() sudah bisa kita geser saja ke lembar kerjanya sehingga memudahkan kita untuk membuat program. Software ini dapat berjalan di sistem operasi Windows XP, Vista, Windows 7, Windows 8, dan Windows 10 (32-bit dan 64-bit) dan spesifikasi PC/Laptop yang dibutuhkan ringan sekali sehingga mampu di install di setiap PC/Laptop kita.

    Baiklah Sobat ESM langsung saja untuk mempersingkat waktu, saya akan berikan Software CodeVisionAVR v3.14 ini serta cara untuk instalasi serta file JAMU nya agar versi software kita permanen dan full version. Inilah langkah - langkah untuk instalasi software CodeVisionAVR v3.14.

Langkah - langkah:

1. Klik kanan pada file CodeVisionAVR nya lalu klik Extract


2. Masukan password nya sesuai dengan gambar, atau buka file Pass.txt lalu copy paste passwordnya


3. Selesai selesai di Extract, klik setup untuk menginstal CodeVisionAVR nya


4. Klik saja next dan agree lalu next next saja dan tunggu proses instalasinya


5. Bila terdapat warning seperti gambar dibawah ini jangan khawatir, cukup klik saja okey dan next saja lalu klik finish


6. Setelah selesai proses instalasinya, jangan dulu dijalankan aplikasinya dengan menghapus centang di launch programnya dan klik finish


7. Buka Folder Jamu nya lalu copy kan shortcut cvavr dan lcdvision nya ke C/cvavr/BIN



8. Setelah selesai maka software CodeVisionAVR nya sudah bisa dibuka dan tampilannya akan seperti ini


    Nah itu dia Sobat ESM cara untuk menginstall software CodeVisionAVR nya, semoga bermanfaat yah postingan kali ini untuk kita semua. Sampai jumpa lagi di postingan berikutnya yah Sobat ESM. Link untuk download software CodeVisionAVR v3.14 tinggal klik tombol Download dibawah yah.

Video Tutorial:

Share:

Software Simulasi Rangkaian Elektronika Terbaik

    
Software Simulasi Rangkaian Elektronika Terbaik - ESM Knowledge

    Halo sobat ESM, kembali lagi di ESM Knowledge. Postingan kali ini akan membahas daftar software simulasi rangkaian elektronika terbaik versi ESM Knowledge yang saya pribadi juga pakai untuk keperluan kuliah ataupun bekerja. Software ini sangat berguna untuk keperluan perancangan rangkaian, simulasi rangkaian, pembuatan PCB juga ada, serta terdapat simulasi nilai tegangan, arus, dan lainnya secara real time. Untuk kalian para anak teknik apalagi yang dari jurusan atau prodi yang belajar elektronika atau yang hobi dan bergelut di bidang elektro bisa langsung kita cek postingan berikut ini.

1. Proteus

    Software ini sepertinya sudah tidak asing bagi kalian, karena software ini memang banyak digunakan oleh para pelajar bahkan para pekerja yang bergelut dibidang elektronik. Proteus adalah software yang digunakan untuk membuat simulasi rangkaian baik itu mikroprosesor, rangkaian skematis, bahkan software ini bisa membuat desain PCB. Proteus sendiri dikembangkan oleh Labcenter Electronics yaitu sebuah perusahaan yang berfokus pada elektronik. Di dalam proteus ini terdapat sub-software dengan kegunaan masing - masing seperti ISIS schematic capture, ARES PCB Layout, dan VSM (Visual System Modeling).

Proteus - ESM Knowledge


2. Circuit Wizard

    Aplikasi ini hampir seperti proteus karena fungsinya sama untuk membuat skema elektronik dan membuat desain PCB juga, namun untuk tampilan dan untuk mencari komponen lebih mudah sehingga yang masih awam dengan software rangkaian elektronik mudah menggunakannya. Aplikasi ini merupakan penggabungan antara software LiveWire dan PCB Wizard menjadi satu software yang membuat saya suka dengan aplikasi ini. Ditambah terdapat fitur perencanaan biaya pada aplikasi ini setelah kita membuat skema elektronik yang menjadikan aplikasi ini cocok sekali untuk para perancang PCB yang mau menentukan harga pada hasil PCB yang dibuat.

Circuit Wizard - ESM Knowledge

3. Fritzing

    Siapa yang tau Arduino? Software Fritzing ini cocok untuk yang mau mensimulasikan arduino pada PC dan yang mau belajar arduino tanpa hardware arduino itu sendiri.Aplikasi ini juga berfungsi untuk membuat sebuah skema rangkaian elektronika secara real karena komponen - komponennya digambarkan sangat mirip dengan komponen aslinya. Tidak hanya untuk menggambar skema saja, aplikasi ini juga bisa untuk membuat PCB Layout dan pastinya memprogram arduino langsung pada aplikasi ini. Namun ada kelemahan pada aplikasi ini karena tidak dapat melakukan simulasi real time pada rangkaian yang telah dibuat (Press F for pay respect :D ).
Fritzing - ESM Knowledge

4. EAGLE

    Bukan elang yah, EAGLE adalah singkatan dari Easily Applicable Graphical Layout Editor. Baru tau kan singkatan nya? sama saya juga :D. Software ini merupakan aplikasi untuk membuat skematik elektronik dan PCB. Pengembang dari aplikasi ini dulunya dipegang oleh CadSoft Computer dan sekarang sudah dipegang oleh Autodesk. Kelebihan dari software ini yaitu library komponen yang cukup lengkap seperti proteus dan pemakaian aplikasi ini cocok untuk para pendesain PCB karena banyak yang sudah memakai aplikasi ini dan banyak juga para komunitas pengguna EAGLE ini.

EAGLE - ESM Knowledge

    Nah itu dia beberapa daftar software simulasi rangkaian elektronika yang terbaik versi ESM Knowledge. Buat yang penasaran dengan aplikasinya, silahkan download aplikasinya melalui Google yah. hehe soalnya kami tidak menyediakan aplikasinya terkait dengan lisensi dan kebijakan dari para pengembang software tersebut. Semoga postingan ini dapat bermanfaat dan juga bisa menjadi referensi untuk mencoba software tersebut. Sampai jumpa lagi di pertemuan berikutnya dan masih di ESM Knowledge. Jangan lupa share juga postingan ini agar ilmu yang telah kita dapat bisa bermanfaat juga bagi orang lain. Sampai jumpa sobat ESM.   
Share:

Cara Simulasi Arduino pada Proteus

Posted on Mei 2, 2020

    Halo semua, kali ini kita akan membahas bagaimana cara untuk mensimulasikan sebuah arduino pada proteus. Hal ini berguna untuk kita yang ingin sekali belajar arduino namun terkendala pada hardware yang belum kita miliki, baik itu arduino nya ataupun komponen-komponen elektronika lainnya. Dengan adanya proteus memungkinkan kita untuk membuat simulasi Arduino tanpa harus membeli kit arduino itu sendiri ataupun untuk uji coba sebelum dirangkai ke hardware secara langsung.

Langkah-langkah:

    Langsung saja kita persiapkan apa yang dibutuhkan antara lain:
1. IDE Arduino (kalian dapat cari di www.arduino.cc)
2. Software Proteus (Yang saya gunakan Proteus 8)
3. Library proteus arduinolibs.zip (Di google banyak kok :D)

    Setelah kalian download dan install IDE Arduino dan Proteusnya, kita install library arduinonya dengan cara:
1. silahkan ekstrak file ARDUINOLIBS.zip yang kawan sudah download. Kemudian copas file yg bernama ARDUINO.LIB dan ARDUINO.IDX
    ke folder “LIBRARY” di folder dimana anda menginstall Proteus. (C:\Program Files\Labcenter Electronics\ Proteus 8 Professional)
2. Pastikan juga proteusnya sudah terinstall KEY untuk AVR. Klo belum punya KEY nya. Copas file yg bernama AVR2.dll ke folder MODEL di folder
    install Proteus dan AVR2.LIB dan AVR2.idx ke folder “LIBRARY”.

    Ketika cara diatas sudah dilakukan, saatnya untuk masuk ke proteusnya.

    Selanjutnya klik Component Mode (terletak di tab sebelah kiri. Dibawahnya gambar pointer). Kemudian klik tombol “P”, maka kotak dilaog Pick Devices akan muncul. 

    selanjutnya, pada bagian keywords ketikkan arduino. pada bagian results pilih ARDUINO UNO R3. Kemudian klik tombol ok.

    Setelah itu simpan gambar arduino di lembar kerja dan cari juga komponen resistor dan LED pada Component Mode seperti cara mencari arduino tadi, lalu simpan semua komponen pada lembar kerja proteusnya.

    Lalu rangkai semua komponen seperti pada gambar, jangan lupa untuk menambahkan ground yang bisa kita dapat pada bagian yang telah dilingkari.

    Ketika kita telah membuat rangkaiannya, maka lanjut ke IDE Arduino untuk membuat sketch programnya, Buka saja di menu file, lalu pilih examples, klik basics, lalu pilih blink karena kita akan mensimulasikan LED berkedip.

    Setelah itu, kita compile program kita dengan cara klik gambar checklist lalu tunggu sampai ada tulisan done compiling

    Lalu kita cari file yang berformatkan .HEX di (C:\Users\Rocky Style\AppData\Local\Temp), untuk yang Rocky Style itu adalah nama profil PC saya, ganti dengan nama profil PC kalian yah. lalu cari folder terbaru bernama arduino_build.

    Kita kembali ke proteus dan klik 2x pada bagian gambar arduinonya lalu di baris program file, klik gambar folder lalu cari file HEX yang tadi. Misalkan di PC saya ada pada (C:\Users\Rocky Style\AppData\Local\Temp\arduino_build_883830\Blink.ino.hex).

    Setelah itu klik oke dan jalankan simulasi proteus dengan cara klik logo play di bagian bawah kiri lalu simulasi telah berjalan, horeeee.

    Sekian untuk pelajaran kali ini, semoga apa yang kita dapatkan kali ini bisa menjadi berkah bagi kita semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dari penjeasan ini, sampai jumpa di pelajaran yang selanjutnya.
Share:

Hubungi kami: