Sejarah Dari Terciptanya Hukum Ohm

Posted on Mei 11, 2020

    Halo semuanya, kembali lagi dengan saya di website ESM ini. Kali ini saya akan memberi tahu asal usul dari hukum ohm yang biasanya kita gunakan. Pasti semua pada hafal kan dengan hukum ini, apalagi yang memang bergelut pada bidang elektro/kelistrikan sudah Pasti menjadi makanan sehari-hari.
 
Hukum Ohm - ESM Knowledge

    Gambar diatas merupakan rumus dari hukum ohm yang biasa kita gunakan bukan? Secara Matematis, Hukum Ohm dapat dirumuskan menjadi persamaan seperti dibawah ini : 
V = I x R 
I = V / R 
R = V / I 
Dimana : 
V = Voltage (Beda Potensial atau Tegangan yang satuan unitnya adalah Volt (V))
I = Current (Arus Listrik yang satuan unitnya adalah Ampere (A))
R = Resistance (Hambatan atau Resistansi yang satuan unitnya adalah Ohm (Ω))

    tapi taukah kalian siapa yang menciptakan hukum ini? dan bagaimana sejarah dari terciptanya hukum ohm ini? Baiklah langsung saja kita akan membahas hal ini.

Sejarah dari Georg Simon Ohm:

    Hukum ohm ditemukan pada tahun 1826 dan dipublikasikan pada tahun 1827 oleh Georg Simon Ohm(1789-1854). Lahir dalam keluarga sederhana di Bavaria, Ohm belajar matematika dan fisika di bawah bimbingan ayahnya, dan setelah mendapatkan banyak pelatihan di sekolah, ia mengajar di sekolah menengah dan kolese. Dia telah mengembangkan beberapa percobaan demi kemajuan dirinya sendiri di laboratorium Jesuit College of Cologne , tempat ia mengajar. Untuk mencapai ambisinya guna mendapatkan pengakuan universitas, dia memutuskan untuk menerbitkan penemuan-penemuannya salah satunya pada sebuah paper yang berjudul The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827.

Georg Ohm - ESM Knowledge
    Georg Ohm lahir di Erlangen, Brandenburg-Bayreuth , (Sekarang Jerman) pada 16 Maret 1789 dari pasangan Johann Wolfgang Ohm, seorang tukang kunci, dan Maria Elizabeth Beck, seorang penjahit. Walaupun ayahnya hanya berprofesi sebagai tukang kunci, namun beliau bisa menawarkan anak-anaknya pendidikan yang tinggi melalui ajarannya sendiri. Sebenarnya Georg Ohm terlahir sebagai 7 bersaudara, namun hanya 3 yang bertahan melewati masa kecilnya, yaitu Georg, Martin (matematikawan terkenal), dan Elizabeth Barbara. Pada tahun 1805, Ohm masuk ke Universitas Erlangen namun keluar di semester ketiga dan kemudian pergi mengajar matematika di sekolah Gottstadt bei Nydaud, Swiss. Georg Ohm meninggalkan sekolah tersebut pada Maret 1809 untuk menjadi guru privat diNeuchâtel . Atas hikmah dari Karl Christian von Langsdorff , beliau kembali melanjutkan studi di bidang matematika dan pada April 1811, beliau kembali ke Universitas Erlangen. Pada 25 Oktober 1811, Ohm memperoleh gelar doktor di bidang matematika dari Erlangen dan bergabung sebagai staf dosen matematika. Menyadari bahwa pekerjaan tersebut tidak mempunyai prospek yang baik dan uang yang diterima sedikit, maka beliau meninggalkan pekerjaan tersebut dan mendapatkan proposal pemerintah Bavaria.

    Tawaran untuk mengajar sebagai guru matematika dan fisika di sebuah sekolah berkualitas rendah diBamberg diterimanya pada Januari 1813. Dia juga bekerja sebagai penulis buku sekolah dasar perihal geometri, namun Ohm tidak merasa senang dengan pekerjaannya. Pada Februari 1816, sekolah tersebut ditutup dan pemerintah Bavaria mengirimnya ke sekolah yang penuh sesak di Bamberg untuk mengajar matematika. Pada 11 September 1817, Georg Ohm mendapatkan proposal mengajar matematika dan fisika di Gimnasium Jesuit, Cologne. Di daerah itu, beliau mulai melaksanakan aneka macam eksperimen sampai kepindahannya ke Berlin pada Maret 1828 lantaran antusiasme terhadap karyanya tidak terlalu baik. Pada tahun 1833, Ohm mendapatkan pekerjaan dan gelar profesor dari salah satu universitas di Nüremberg. Meskipun demikian, universitas tersebut bukanlah yang dicita-citakan olehnya. Pengakuan dan penghargaan masyarakat terhadap karya-karya besar Ohm terlambat beliau terima dan untuk mendapatkannya pun, beliau harus berusaha susah payah dan dalam waktu yang lama. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh hubungannya yang tidak terlalu baik dengan beberapa tokoh berkuasa, ibarat Johannes Schultz , tokoh kuat dalam departemen pendidikan Berlin, dan Georg Friedrich Pohl , profesor fisika di kota tersebut. Royal Society menawarkan penghargaan Medali Copley pada Ohm pada tahun 1841 dan setahun kemudian, beliau menjadi anggota Royal Society. Akademi Berlin danTurin juga menentukan Ohm sebagai anggota, dan pada tahun 1845, ia menjadi anggota penuh Akademi Bavaria. Pada tahun 1849, Ohm mengambil jabatan di Munich sebagai kurator Akademi Bavaria dan mulai mengajar di Universitas Munich . Dua tahun sebelum kematiannya, beliau berhasil meraih ambisinya menjadi ketua bidang studi fisika di Universitas Munich. 

    Hukum Ohm pertama kali muncul dalam buku populer yang berjudul Die galvanische Kette, mathematisch bearbeitet (1827) di mana beliau menawarkan teori yang lengkap perihal listrik. Dalam karya ini, ia menyatakan hukumnya untuk gaya gerak listrik yang bekerja antara ekstremitas dari setiap penggalan rangkaian yakni produk dari kekuatan arus, dan kendala dari penggalan sirkuit. Hukum akustik Ohm, kadang kala disebut aturan fase akustik atau hanya aturan Ohm, menyatakan bahwa bunyi musik dirasakan oleh pendengaran sebagai satu set dari sejumlah konstituen nada harmonik murni. Hal ini juga dikenal tidak sepenuhnya benar. Georg Simon Ohm meninggal di Munich, Kerajaan Bavaria pada 6 Juli 1854 (umur 65), dan dimakamkan diAlter Sudfriedhof .

    Nah itulah ringkasan sejarah terciptanya hukum ohm yang diciptakan oleh Georg Simon Ohm yang dimana penemuannya ini berperan penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Berkat kegigihannya, beliau mampu mengubah dunia terutama dalam bidang kelistrikan yang selalu diaplikasikan dan dikenang sepanjang masa. Sekian saja dari sejarah hukum ohm ini semoga apa yang kita dapatkan kali ini mampu menjadi pembelajaran dan juga motivasi untuk kita agar bisa jauh lebih baik kedepannya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Hubungi kami: